Jumat, 13 Oktober 2017

Membuat Media Sosial Menjadi Ladang Amal

1. Share quotes
Jika anda membuat sebuah kata bijak maupun motivasi di media social. Tentu itu akan membuat orang yang membacanya sadar dan lebih memaknai hidup. Apalagi mereka yang tengah putus asa dalam hidup dan ingin sekali mengakhiri hidupnya. Jika mereka melihat quotes anda yang kebetulan berhubungan dengan apa yang mereka rasakan. Tentunya mereka akan mendapatkan gairah dan semangat kembali serta mencegah hal yang tidak diinginkan tadi terjadi. Dari quotes ini kita sudah dapat menyelamatkan orang-orang dari kata putus asa.

2. Buat kata-kata menghibur
Selain quotes kita juga bisa beramal dengan menghibur orang-orang di social media. Misalnya dengan membuat meme comic. Orang yang awalnya bersedih akhirnya tertawa dengan guyonan yang kita lontarkan lewat meme.  Selain itu kita juga bisa membuat pantun, puisi, bahkan cerpen yang tentunya akan jadi hiburan terutama bagi penikmat sastra. Bagaimana sobat bukankah membahagiakan orang lain itu mudah dan menyenangkan?

3. Mendoakan orang yang tertimpa musibah
Men-share musibah yang menimpa orang lain dan mengajak mereka untuk mendoakan juga termasuk perbuatan yang baik. Meskipun kita hanya bisa membantu lewat doa setidaknya kita sudah berusaha . Semoga doa yang kita haturkan berikut orang-orang yang membaca postingan kita terkabul. Karena semakin banyak orang yang mendoakan maka akan semakin cepat dijabah.

4. Saling mengingatkan menuju arah kebaikan

Banyak orang berpikir bahwa orang yang men-share ajakan untuk berbuat kebaikan dan menghindari hal keji bermaksud untuk menyindir. Padahal kita sesama umat manusia dianjurkan untuk saling mengingatkan satu sama lain. Jika nanti ada yang merasa tersindir atau tersinggung biarkan saja setidaknya kita sudah berupaya untuk mengingatkan.

Minggu, 24 September 2017

Keuntungan dan Kerugian Punya Wajah Baby Face

  • Sering ditaksir brondong
               Karena factor wajah yang baby face kita sering dikira masih anak sma dan ya kalian tau-lah sering banget didgoain brondong yang secara umur dibawah kita. Lucu sih, tapi masa" iya sih kita pacaran sama brondong. Ya, secara gue pribadi sih gue nggak mau (eh kok malah curhat). Kalau setahun di bawah kita sih masih bisa dimaklumi, yah kalau lebih dari itu? Ampun deh, nggak deh ya.

  • Sering dikira anak kecil padahal udah dewasa

                Ketika kita lagi belanja atau ketemu orang baru . Mereka suka nanya "kelas berapa dek?" Ampun deh, udah anak kuliahan gini masih dibilang anak sekolahan. Mending kita kuliah baru-baru semester awal, ya ini udah jadi senior paling tua di kampus. Bukan mahasiswa abadi ya, mahasiswa tingkat akhir maksudnya.
  • Banyak yang muji

               Emang dasar cewek pasti kan senang dipuji ya. "Eh kamu udah umur segini masih awet muda aja ya." Pasti seneng banget kan ada yang muji kayak gitu.
  • Investasi  masa tua


               Kita tau bahwa  wanita lebih cepat kelihatan tua dari pada pria. Oleh karena itu wanita harus extra dalam menjaga penampilan agar tetap cantik di mata suami (walaupun udah tua.) Yah, kalau sekarang kita punya wajah baby face itu suatu keuntungan buat kita. Kita nggak perlu terlalu khawatir seperti mereka yang nggak baby face. Benar nggak? Ya, tapi tetap kita harus menjaganya meskipun tidak se-extra mereka.
  • Orang suka salah panggil

               Kebayangkan kalau misalnya kita lagi di suatu tempat misalkan aja bengkel nih, anggap aja kita lagi perbaikan kendaraan. Terus montir nya bilang "Udah selesai dek". Kita pasti melongo, jelas-jelas dia lebih muda  dari kita kok manggilnya dek.
  • Sering diusir
Pernah ngalamin nggak, pas kita mau masuk ke sebuah acara atau apa pun yang menerapkan batasan umur. Belum aja sampai pintu udah diciduk sama satpamnya gara-gara dikira masih di bawah umur.

Oke, segitu aja bahasan kali ini. Saran sih bagi yang merasa punya muka baby face mending selalu bawa KTP deh. Repot kan kalau dikira masih dibawah umur terus wkwk. Ok sekian, don't forget to comen ya reader!

Senin, 21 Agustus 2017

Hasil Takkan Pernah Mengkhianati Usaha ?? Benarkah ??

Banyak yang bilang hasil takkan pernah menghianati usaha. Tapi bagi saya terkadang hasil bisa juga mengkhianati usaha. Ada sebuah kasus dimana seorang pelajar yang sungguh-sungguh belajar untuk ujian tapi nilainya malah jauh dibawah pelajar yang tidak sungguh-sungguh belajar dan hanya mengandalkan contekan. Ya, kasus ini dapat dijadikan bukti bahwa hasil pernah menghianati usaha.


Ada juga kasus dimana beberapa mahasiswa sudah belajar mati-matian untuk menghadapi ujian tengah dan akhir semester. Semua soal yang berhubungan dengan materi ujian sudah dipelajari, Apalagi soal ujian tahun lalu sama dengan soal ujian tahun ini. Dan mereka sekelas sudah mengerjakan soal tahun lalu ini dengan tepat dan benar. Apalagi sifat ujiannya open book, jadi mereka hanya tinggal menyalin saja. Dan dapat dipastikan semua mahasiswa dikelas itu memiliki jawaban yang sama persis. Tapi apa ketika hasilnya keluar, mereka mendapat nilai yang berbeda-beda. Ada yang dapat A, B dan bahkan ada yang C. Padahal kita tau usaha yang mereka lakukan sama. Nah dari kasus ini saya belajar terkadang seberapa keras pun usaha yang kau lakukan kalau takdir berkehendak lain, itu akan melenceng dari apa yang kau harapkan. Dengan kata lain hasil telah mengkhianati usaha.

Sekarang masih mau bilang hasil tak pernah mengkhianati usaha? Maaf hanya ingin sedikit menyadarkan bahwa terkadang hasil juga bisa mengkhianati usaha. Sekian ya reader, don't forget to coment :)

Senin, 14 Agustus 2017

SYAR'I TAPI MASIH PACARAN ?? (KESOMBONGAN HATI)

Everything about life kali ini akan bahas tentang fenomena perempuan berhijab syar'i tapi masih pacaran dan tentang fenomena kesombongan hati yang kadang kala tertanam di benak perempuan berhijab syar'i.

"Ngapain sih berhijab toh masih pacaran ? jangan sok alim deh, munafik loe." (kata wanita yang tidak berhijab)

Perlu sahabat ketahui bahwa berhijab adalah sebuah kewajiban, berhijab tidak menunggu perilaku kita sudah baik atau belum. Emangnya kalau mati harus nunggu baik dulu? nggak kan !! Nah kalau mati dalam keadaan berhijab kan lebih bagus ketimbang belum berhijab semasa hidupnya dan hanya kain kafanlah hijab yang pertama dan terakhir dipakainya.

Image result for hadis tentang hijab
Nah terus kenapa masih pacaran ?

Sahabat, tak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kita harus menghargai sebuah proses. Mungkin saja hidayah baru menyentuh hatinya sampai disitu. Hidayah itu milik Allah. Allah bisa memberi juga bisa mencabutnya jika ia ingin, sesuai dengan ayat berikut ini.

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
"Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi." (QS. Al A'raf: 175)

Ada satu lagi fenomena mengenai wanita berhijab syar'i yang ingin saya bahas. Banyak yang mengeluhkan mengenai cara mereka memandang perempuan yang tidak berhijab atau yang belum syar'i seperti mereka. Pandangan mereka seolah-olah meremehkan karena penampilan kita yang tak syar'i seperti mereka. Banyak yang dalam hatinya memiliki kesombongan karena sudah terlebih dulu hijrah daripada yang lain.

Banyak juga yang menegur  temannya di depan banyak orang karena berperilaku tidak sesuai tuntunan agama. Sahabat, jika kau ingin mengingatkan bicaralah dari hati ke hati padanya jangan sampai teguranmu itu mempermalukannya. Ingat hidayah itu milik Allah. Jika Allah mencabut hidayah darimu mungkin perilakumu akan lebih parah dibandingkan dia. Dalam surah berikut ini tertulis :

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Surah An-Nahl: 125)
Don't forget to coment reader ☺☺


Kamis, 11 Mei 2017

Pesan Teruntuk Guru dan Dosen


1. Jangan Membanding-Bandingkan Murid / Mahasiswa. 
          Sering kali ibu/bapak baik guru maupun dosen membanding-bandingkan anak didiknya. "Mengapa kalian tidak bisa seperti dia ? Dia saja bisa masa kalian tidak". Kalimat seperti itu sangat sering diucapkan oleh para tenaga pengajar. Tahukah kalian bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda? Mungkin dia memang tidak hebat dalam bidang akademik, tapi boleh jadi dia hebat dalam bidang olahraga atau kesenian. Anda tidak bisa memaksakan kehendak padanya bahwa dia harus pandai dalam bidang akademik. Memang tolak ukur prestasi di sekolah atau universitas itu tergantung pada nilai yang didapatkan. Tapi hal itu jangan sampai dijadikan alat untuk membandingkan bodoh atau pintarnya seorang anak. Mungkin saja mereka seperti itu bukan karena mereka tidak bisa hanya saja mereka tidak tertarik. Disitulah tenaga pengajar dituntut agar bisa menimbulkan ketertarikan pada siswa/mahasiswa terhadap materi yang disampaikan.

2. Jangan Pernah Pilih Kasih.
          Ada satu kasus yang pernah saya alami waktu sma dan saya masih ingat sampai sekarang. Ceritanya kami di suruh oleh guru mengerjakan pr di rumah dan besoknya dikumpulkan. Ketika kami ingin mengoreksi bersama, dia melihat bahwa "anak kesayangannya" yaitu siswa terpintar dikelas kami belum mengerjakan. Kemudian dengan entengnya dia berkata kita nggak jadi koreksi ada yang belum soalnya. Jika saja bukan anak itu yang belum mengerjakan, kami yakin seratus persen dia akan marah.
      
       Cerita kedua terjadi ketika saya kuliah, hari itu dosen akan mengadakan kuis. Tapi dia tidak masuk hari itu dan otomatis kuis ditiadakan. Minggu berikutnya dia masuk, tapi dia bingung mau ngasih kuis atau lanjut materi bab selanjutnya. Dan kalian tau hanya "anak kesayangannya" yang ditanya apakah mau kuis atau materi. Tanpa mempertanyakan persetujuan mahasiswa lain dia langsung mengiyakan pilihan anak itu.

        Dear, bapak/ibu guru maupun dosen. Kami tidak iri jika mereka selalu kau puji-puji kau bangga-banggakan. Tapi please jangan anggap kami sebagai angin lalu. Anda mungkin tidak pernah tau rasanya diabaikan. Kami hanya ingin keadilan, tetapi anda tidak pernah menganggap kami ada. Saat menjelaskan anda hanya memandang ke satu sisi, saat bertanya anda hanya bertanya ke satu sisi. Tahukah anda, hal tersebut membuat kami membenci anda. Tahukah anda bahwa hal itu membuat kami tidak tertarik terhadap materi yang anda sampaikan. Anda mungkin berpikir percuma menjelaskannya kepada kami jika kami ujung-ujungnya tidak mengerti, jika kami ujung-ujungnya lupa. Bukannya itu sudah tugas anda untuk mendidik dan mengajar. Ujung-ujungnya anda menyalahkan kami karena nilai kami yang jelek. tapi sadarkah anda bahwa anda sudah merusak motivasi kami dari awal.

3. Jangan Malas Mengoreksi Kertas Kerja
          Malas mengoreksi kertas kerja sangat sering dilakukan para dosen karena alasan sibuk. Bagi kami mungkin hal itu bisa dimaklumi jika nilai yang diberikan lumayan baik misalnya paling rendah B . Tapi jika ada dosen yang malas mengoreksi, dan apalagi random dalam memberi nilai A, B bahkan sampai ada yang C. Kami tidak bisa biarkan. Bapak/ibu dosen tau bahwa ipk itu sangat berarti bagi kami apalagi yang kuliah dengan beasiswa. Nilai C itu buruk pak/bu. butuh nilai A dengan sks yang sama untuk menutupinya. Anda mungkin enak tinggal tebak-tebak saja dalam memberi nilai tanpa harus mengoreksi. Tapi kami yang dapat nilai jelek, padahal kami tau jawaban kami sama dengan teman kami yang dapat nilai A. Apalagi sifat ujiannya open book. Bapak/ibu tau kami sampai tidak tidur memikirkan itu. Apa yang harus kami lakukan jika nanti beasiswa kami dicabut? Apa yang harus kami katakan kepada orang tua kami? Pak tolong pertimbangkan, beban hidup kami diperantauan ini sudah banyak. Jadi tolong jangan main-nain dengan nilai kami. Bapak /ibu pasti tau bahwa kami para mahasiswa bisa merasakan sakit hati. Jangan sampai jika kami terus diperlakukan seperti ini, membuat kami nekat melakukan apa yang tidak pernah anda bayangkan sebelumnya. Pak/bu anda pasti punya anak kan ? Jika anak anda diperlakukan seperti itu anda marah kan ? Jadi tolong mengertilah. kami tidak mencari nilai untuk kebanggaan, hanya untuk mempertahankan beasiswa kami.

4. Berbaik- Hatilah
         Pak/bu, jika kami sudah berusaha keras belajar namun tetap tidak bisa kami mohon berbaik hatilah. Liatlah keaktifan di kelas serta absensi kehadiran, jika itu baik mohon berbaik hatilah dalam memberi nilai. Pikirkan usahanya, jika anda hanya melihat pada hasil anda tidak tau bahwa yang diantara yang hasilnya bagus itu mencontek. Kami dengan nilai jelek mati-matian menahan godaan untuk mencontek, anda harus hargai itu. Kami tidak mungkin melaporkan teman kami yang mencontek hanya untuk memperbaiki nilai kami. Jadi kami harap megertilah bu/pak.


Ok, sekian dulu ya. Don't forget to coment reader ☺☺☺

Kamis, 27 April 2017

I Hate Luv Stories Lyrics Indonesia Translation

I Hate Luv Stories Bollywood Hindi Song Lyrics
Movie: I Hate Luv Stories (2010)
Music Director: Vishal – Shekhar
Director: Punit Malhotra
Lyricist: Kumar
Starring: Imran Khan, Sonam Kapoor, Sameer Dattani
Song Title: I Hate Luv Stories
Singer(s): Vishal Dadlani
Release Date: July 2nd 2010
I know you like me,
You know i like you
Lets get together girl
You know you want to
I know you like me,
You know i like you
Lets get together girl
You know you want to

Raat din aate jaate 
Hoti hai.. sau mulaquatein
Siang dan malam, saat datang dan pergi, akan ada seratus pertemuan
Aage badti hai baatein
Peeche chhod de
Maju ke depan, meninggalkan pembicaraan
Raaste mein hai thehre
Aur bhi kitne chehre

Di jalan bahkan ada lebih banyak wajah yang sedang berdiri
Aaj phir apni aankhein
Unse jod lee…

Hari ini, perbaiki pandangan Anda terhadap hal itu
Kho jaayega, lamha yeh kho jaayega
Saat ini akan tersesat
Mudke naa phir aayega

Itu tidak akan kembali
Rahi mein usko raklee

Hentikan itu di jalannya
Ho jaayega hoga jo ho jaayega

Apapun yang ditakdirkan akan terjadi, akan terjadi
You know you’re so hot
You’re on fire
1..2..3..4… Go
Milgaye jo chora chori
Saat pria dan wanita itu bertemu
Hui masti thodi thodi

Ada sedikit kesenangan
Bas pyaar ka naam na lena

Jangan mengambil nama cinta
I hate luv stories


Milgaye jo chora chori
Saat pria dan wanita itu bertemu
Hui masti thodi thodi

Ada sedikit kesenangan
Bas pyaar ka naam na lena


Jangan mengambil nama cinta
I hate luv stories


I know you like me
You know i like you
Let’s get together girl
You know you want to

Koi aas paas ho
Samjhe jo dil ki baat ko
Mungkin ada seseorang di dekatnya yang mengerti pembicaraan hati
Soche na aaj yaar voh
Kal ki baatein
Orang yang tidak memikirkan hari esok, hari ini
Pal do pal ka saath ho
Semoga bertemu beberapa saat
Phir na haaton mein haath ho
Lalu mungkin tidak ada yang saling bergandengan
Bhule naa yaad aayeinPhir beeti raatein
Dan tidak ingat lagi malam-malam sebelumnya
Aankho se kehke yeh
Sapnaa gaya hai

Di mata saya, mimpi ini telah mengatakan ini dan pergi jauh
Subha ko jaage toh
Raasta naya hai

Saat Anda bangun di pagi hari, disana ada jalan baru
I m the man whose got a plan
Need a girl who’ll understand
You could be the one for sure
1..2..3..4… Go
Milgaye jo chora chori
Saat pria dan wanita itu bertemu
Hui masti thodi thodi

Ada sedikit kesenangan
Bas pyaar ka naam na lena

Jangan mengambil nama cinta
I hate luv stories


Milgaye jo chora chori
Saat pria dan wanita itu bertemu
Hui masti thodi thodi

Ada sedikit kesenangan
Bas pyaar ka naam na lena


Jangan mengambil nama cinta
I hate luv stories
Huuhh..
Jo bhi karna yaar kar
Apapun yang ingin kamu lakukan, lakukanlah temanku
Duniya ka na khayal kar

Jangan memikirkan dunia
Kehti hai jo bhi usko kehne dena

Katakanlah apa yang harus dikatakan


Waado se jo baandh kar rakhna hai apne paas woh
Jika kamu ingin membuat saya terikat denganmu karena sumpah
Jaane de phir yeh duniya, rehna dena

Maka biarlah, biarkan jarak ini tetap ada
Marzi se chalti hai
Jaise hawaaein

Seperti angin sepoi-sepoi bertiup sesuai keinginannya sendiri
Waise hi hai meri
Saari adaayein

Dengan cara yang sama adalah gaya saya
I’ll be you’rs and you’ll be mine
Love is such a waste of time
You could be my girl for sure
1..2..3..4..
Milgaye jo chora chori
Saat pria dan wanita itu bertemu
Hui masti thodi thodi

Ada sedikit kesenangan
Bas pyaar ka naam na lena

Jangan mengambil nama cinta
I hate luv stories


Milgaye jo chora chori
Saat pria dan wanita itu bertemu
Hui masti thodi thodi

Ada sedikit kesenangan
Bas pyaar ka naam na lena


Jangan mengambil nama cinta
I hate luv stories
I know you like me,
You know i like you
Lets get together girl
You know you want to
I know you like me,
You know i like you
Lets get together girl
You know you want to
Raat din aate jaate 
Hoti hai.. sau mulaquatein
Siang dan malam, saat datang dan pergi, akan ada seratus pertemuan
Aage badti hai baatein
Peeche chhod de
Maju ke depan, meninggalkan pembicaraan
Raaste mein hai thehre
Aur bhi kitne chehre

Di jalan bahkan ada lebih banyak wajah yang sedang berdiri
Aaj phir apni aankhein
Unse jod lee…

Hari ini, perbaiki pandangan Anda terhadap hal itu
Kho jaayega, lamha yeh kho jaayega
Saat ini akan tersesat
Mudke naa phir aayega

Itu tidak akan kembali
Rahi mein usko raklee

Hentikan itu di jalannya
Ho jaayega hoga jo ho jaayega

Apapun yang ditakdirkan akan terjadi, akan terjadi
You know you’re so hot
You’re on fire
1..2..3..4… Go
Milgaye jo chora chori
Saat pria dan wanita itu bertemu
Hui masti thodi thodi

Ada sedikit kesenangan
Bas pyaar ka naam na lena

Jangan mengambil nama cinta
I hate luv stories


Milgaye jo chora chori
Saat pria dan wanita itu bertemu
Hui masti thodi thodi

Ada sedikit kesenangan
Bas pyaar ka naam na lena


Jangan mengambil nama cinta
I hate luv stories

Pengaruh Orang Tua dan Tempat Tinggal terhadap Prestasi

Hello Guys :) Gue mau bagi sesuatu nih buat kalian. Ini post-an pertama gue, jadi maaf kalau agak sedikit gimana-gimana gitu (gimana apanya?) ihh pokoknya gitulah. Tema kali ini adalah pengaruh orang tua dan tempat tinggal terhadap prestasi. Semoga Bermanfaat :)



1. Orang tua sebagai motivasi
         Orang tua merupakan motivasi bagi anaknya, dukungan orang tua sangat diperlukan untuk menunjang prestasi anaknya. Tapi jika orang tua terlalu mengekang anaknya untuk menjadi pintar dan berprestasi, itu mungkin berhasil di awal. But, lama-kelamaan si anak akan mudah membangkang dan membantah perintah orang tuanya. Ketika si anak sadar dan semakin dewasa, dia akan ingin merasa bebas dan tidak ingin lagi terkekang oleh orang tuanya. Bahkan sering kali si anak akan berbohong kepada orang tuanya demi mendapatkan kebebasan. Tentunya hal seperti ini tidak diinginkan oleh orang tua. Oleh karena itu orang tua harus bisa mengerti dan tidak memaksakan kehendaknya kepada sang anak.

2. Tempat tinggal 
          Prestasi seorang anak yang tinggal dengan orang tuanya berbeda dengan anak yang tidak tinggal dengan orang tuanya (anak rantau). Prestasi seorang anak yang biasanya tinggal dengan orang tuanya akan cenderung menurun ketika dia menjadi anak rantau. Faktor-faktornya yaitu:

  • seorang anak rantau memiliki banyak kesulitan
          Mereka harus berpikir untuk hemat, memanajemen waktu yang baik, dan bahkan terkadang bertahan sendirian dalam kondisi sakit. Anak rantau tidak bisa mengeluh sakit, lapar dan sebagainya kepada orang tuanya karena takut mereka akan khawatir. Jadinya semua itu ditanggung sendiri, paling banter ditanggung bersama teman yang senasib sepenanggungan hehe :)

  • seorang anak rantau dituntut untuk mandiri
          Setiap ingin makan mereka harus memasak atau minimal membeli masakan jadi. Setiap hari mereka harus memikirkan menu apa ya hari ini? makan apa ya hari ini? uang tinggal sedikt nih cukup gak ya selama seminggu? Banyak yang harus mereka pikirkan, itu hanya untuk urusan makan belum lagi yang lain. Hal inilah yang menyebabkan prestasi mereka menurun karena pikiran mereka bercabang-cabang. Mereka berpikir ada banyak hal yang lebih penting untuk mereka pikirkan selain daripada nilai. Nilai memang penting tapi hidup mereka jauh lebih penting.

         Jadi intinya seorang anak rantau dituntut untuk berpikir dewasa, mengelola keuangan sendiri, menjaga diri sendiri, pokoknya semuanya serba sendiri. Lain halnya dengan anak yang tinggal dengan orang tuanya : makan tinggal makan, minum tinggal minum, tidur tinggal tidur.  Mereka tidak disibukkan dengan urusan menu masakan, uang menipis, serta hutang yang menumpuk dikarenakan dipinjam untuk menutupi kekurangan.

       Segitu aja dulu dari gue, kalau agak gaje dikit harap maklum aja, masih newbi soalnya. Jika ada kritik dan saran langsung komen aja ya.

Syar'i Tapi masih pacaran ?? (Kesombongan Hati)

Pesan Teruntuk Guru dan Dosen

1. Jangan Membanding-Bandingkan Murid / Mahasiswa.            Sering kali ibu/bapak baik guru maupun dosen membanding-bandingkan anak d...

http://go.oclaserver.com/afu.php?zoneid=1433674